Jumat, 05 Juli 2013

MINGGU 14

PRESENTASI MACROMEDIA
pada pertemuan terakhir ini dilaksanakan pada jam tambahan pelajaran, setiap kelompok mempresentasikan hasil media pembelajaran. dosen meminta mahasiswa untuk menyerahkan nama, nim dan alamat blog sebelum mempresentasikan medianya. dan dosen menyuruh kita mempresentasikan tata cara bagaimana tata cara penggunaan media tersebut beserta fitur yang ada. dan yang diberikan waktu untuk presentasi selama 15minutes
Mekanisme Presentasi
1. Tiap kelompok menuliskan nama, NIM, dan alamat blog porto folio anggota
2. Daftar no. 1 diserahkan sebelum presentasi
3. Tiap kelompok telah menyiapkan laptop siap presentasi (materi dan koneksi ke LCD harap disiapkan sebelum kelas di mulai) 
4. Materi yang dipresentasikan adalah TATA CARA penggunaan media pembelajarannya beserta fitur yang ada (BUKAN seluruh materi pembelajaran)

MINGGU13

REVISI MACROMEDIA
Berhubung bapaknya tidak datang kami mencoba untuk memperbaiki macromedia kami, karena Evaluationnya belum kelar kami kerjakan untuk itu kami bersama-sama teman kelompok memperbaikinya.dan kami mengedit video yang telah kami buat untuk dimasukkan ke macromedia.

MINGGU 12

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI MACROMEDIA
Pada minggu ke-12, dosen meminta Dalam pertemuan yang ke-12 dosen memberikan contoh dari media pembelajaran berbentuk file yang isinya terdapat Macromedia, disana udah lengkap bagaimana cara membuat media pembelajaran yang baik yang dilengkapi dengan aturan seperti introduction,standar kompetisi, indicator, material, evaluation dan references
Dan disebuah file tersebut terdapat power point yang berisi tentang Visual Aids
-Visual Aids allow you to reach students of different learning styles because it adds a visual element to your oral presentation. This is especially important because today’s students seem to be more visual than other generations.
-It helps reinforce the key information in your presentation and keeps student interest focused on the front of the room.
-It allows you to give students clear prompts for their assignments, especially in-class assignments. They can always look up to refocus their attention to the assigned task.
-visual Aids can be used over and over again and can be electronically moved directly to a web site so that students can look at it again after class and as many times as they want.
There are speaker and audience advantage of visual aids:
Audience Advantages: Add clarity, indicate what's important, Reinforce key points, increase interest,reach different learning styles and aid retention.
Speaker Advantage: Show preparedness, add credibility, help reduce fright and add confidence.

MINGGU 11


MODEL ASSURE

ASSURE adalah model perencanaan pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempersiapkan, mengidentifikasi kebutuhan murid, menentukan tujuan, memilih metode dan materi, serta cara mengevaluasinya. ASSURE merupakan cara guru menyiapkan materi atau membuat media untuk kemudahan murid menerima materi yang diberikan oleh guru
Tahapan tersebut menurut Smaldino merupakan penjabaran dari ASSURE Model, adalah sebagai berikut:
1.ANALYSIS LEARNER
Tujuan utama dalam menganalisa termasuk pendidik dapat menemui kebutuhan belajar siswa sehingga mereka mampu mendapatkan tingkatan pengetahuan dalam pembelajaran secara maksimal. Analisis pembelajar meliputi tiga faktor kunci dari diri pembelajar yang meliputi:General CharacteristicsSpecific Entry Competencies, dan Learning Style
2.STATE OBJECTIVE
Tahap selanjutnya dalam ASSURE model adalah merumuskan tujuan belajar. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari pembelajaran. Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat..
3.SELECT MEDIA AND MATERIALS
Pemilihan strategi pembelajarn disesuaikan dengan standar dan tujuan pembelajaran. Selain itu juga memperhatikan gaya belajar dan motivasi siswa yang nantinya dapat mendukung pembelajaran
4.UTILIZE MEDIA AND MATERIAL
Dalam menggunakan media pembelajaran sebaiknya kita mengecek bahan, menyiapkan bahan, member materi kepada guru dikelas agar di lihat apakah media tersebut membantu siswa atau malah sebaliknya.

5.REQUIRE LEARNER PARCIPATION
Dalam sebuah proses belajar mengajar dikelas diharapkan siswa berpartisipasi dalam saat pembelajar berlangsung. sehingga kita diharapkan bisa menyampaikan materi yang dapat merangsang siswa untuk berbicara atau berpartisipasi didalam kelas tidak hanya pasif di dalam kelas.

6.EVALUATE AND REVISE

Evaluasi adalah salah satu hal yang sangat penting di dalam proses belajar mengajar karena tanpa adanya evaluasi bagaimana kita bias tahu kekurangan materi/media yang kita ajarkan kepada peserta didik, dan setelah di evaluasi kita merevisi kekurangan materi/media yang kita buat.

Rabu, 03 Juli 2013

MINGGU 10


Video dan film

Pertemuan yang ke 10 ini kita belajar tentang bagaimana caranya membuat video yang bagus tanpa adanya effect yang kurang baik bagi audience yang menonton video tersebut.
Dosen kami memberikan file tentang  Bagaimana pembuatan video shooting yang baik. Dan file tersebut berisi tentang:
Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Macammacam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi :

1. Broadcasting Video Kamera (Studio Kamera)
2 Professional Video Kamera
3. Prosumer Video Kamera (Semi Professional Kamera)
4. Consumer Video Kamera (Home Use Kamera)
Teknik  syuting:
Bidikan dan Cahaya: Saat syuting, supaya di hindari membidik sasaran dengan latar belakang dengan cahaya yang terang atau dominan. Cara ini akan menyebabkan sasaran syuting menjadi gelap, sedangkan latar belakang akan terlihat begitu terang.

 Waktu Rekaman (Durasi)
Sudutsudut Pengambilan Gambar:Eye level adalah posisi pengambilan gambar yang selalumenyejajarkan posisi kamera dengan sudut pandang kameramen., Macam bidang pandangan pada saat syutinG.

 Gerakan kamera:
 1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.
3.Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekaran
5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.
6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optikal, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke
sudut pandang lebar atau sebaliknya

 Setting Lokasi (Blocking Area/Location Set):
1. Shooting in door biasanya dilakukan untuk siaran berita, shooting green/blue screen, talk show dan lainlain.
2. Shooting out door biasanya dilakukan untuk acara petualangan, bencana alam, kondisi social masyarakat, dan lainlain.
dan Latihan merekam gambar dengan pergerakan zoom: Agar gambar zooming yang diambil memiliki kualitas bagus
diperlukan latihan. Berikut merupakan langkah‐‐langkah latihan
merekam gambar dengan zoom shot:Nyalakan camcorder, lalu pastikan mode camcorder berada pada
"movie mode".
-Berikutnya mulailah melakukan perekaman. Pastikan posisi badan
dan langan anda telah dalam posisi yang benar dalam memegang
camcorder. Menggunakan tripod adalah cara terbaik untuk
membuat zoom shot. Berdiri dan pegang kamera dengan matap dan
rileks.
-Tekan sebanyak satu kali pada tombol Pause & Record untuk
memulai perekaman. Biarkan camcorder diam pada posisi semula,
tunggu selama lima detik lamanya.
-Berikutnya secara perlahan dengan menggunakan Toggle Zoom
lakukanlah Zoom. Tekan Toogle Zoom ke arah kiri secara perlahan
untuk melakukan Zoom In, atau tekan Toogle Zoom ke arah kanan
untuk melakukan Zoom Out.
Pada posisi akhir, diamkan kamera sejenak selama kurang lebih lima detik. Lalu tekan kembali tombol Pause & Record untuk menghentikan perekaman.


MINGGU 9


Pembuatan Audio
Dipertemuan yang ke 9 kita belajar tentang bagaimana membuat audio yang bagus. Dari pemaparan dosennya bahwa membuat audio yang bagus itu harus dilakukan. Dan kita juga diberikan file melalui Alfheuad yang dimana judul file tersebut adalah “Storyboard Dalam Media Pembelajaran Interaktif”
 dan disan berisi tentang pengertian storyboard.Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah.Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek,games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan/desain. Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan

instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi.

MINGGU 8

REFLEKSI TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN
Pada minggu pertama setelah UTS, dosen lebih memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari yang masih berhubungan dengan media pembelajaran. Dosen memberikan kita materi sejenis file pdf seperti pembelajaran sebelumnya untuk dipelajari tentang media pembelajaran. Dan untuk mengetahui isi dari file tersebut kami telah merangkum isinya seperti dibawah ini:
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Selain itu, media juga memperjelas pesan pembelajaran. Keberhasilan penggunaan media tidak terlepas dari bagaiman media itu direncanakan dengan baik.
Bila kita akan membuat program media pembelajaran kita diharapkan dapat melakukannya dengan persiapan dan perencanaan yang teliti.

Teknik pemilihan media.
Media pembelajaran dibagi menjadi 2 yaitu media yang sudah tersedia di pasaran dan media yang dirancang oleh guru.
Adapun pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran:
Media merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran untuki mencapai tujuan yang diinginkan oleh karena itu media identik dengan guru.
Menurut sadirman (1996;84) penyebab orang memilih media:
1.Demonstration
2. familiarity
3.Clarity
4.Active learning
Kriteria pemilihan media
1.  Kriteria pertama,kesesuaian dengan tujuan
2.  Kedua, kesesuain dengan pembelajaran
3.  Kesesuaian dengan karekteristik pembelajar atau siswa
4.  Kesesuaian dengan teori
5. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa Kesesuaian dengan kondisi lingkungan , fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia.