Sabtu, 30 Maret 2013

PERMASALAHAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

Kemampuan dalam pengajaran bahasa inggris merupakan hal yang diperlukan seorang pengajar untuk berkualitasnya pendidikan. Selain itu juga penguasaan  bahasa inggris yang bagus  adalah satu upaya bagaimana cara membangun diri dalam mempersiapkan masa depan. Tapi banyak sekali permasalahan pengajaran baik di tempat kursus-kursus, kampus maupun sekolah. Kita renungkan sekarang lebih mendalam bahwa hal yang sangat luar biasa terjadi  ketika melihat anak SMA ataupun yang di perguruan tinggi yang sudah belajar lama namun masih belum dapat berbicara bahasa inggris, itu akibat dari pengajaran yang kurang independent. Dan terlepas dari bagaimana sesungguhnya mutu dari kursus-kursus  yang ada di Indonesia ini, tersirat suatu keadaan yang memprihatinkan yaitu kurang baiknya mutu hasil pengajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah ataupun di perguruan tinggi. Mengapa demikian? Tentunya bukan tanpa dasar, kita dapat  berpendapat bahwa tidak mungkin kursus-kursus Bahasa Inggris begitu menjamurnya di Indonesia jika hasil pengajaran Bahasa Inggris di sekolah atau perguruan tinggi ternyata memuaskan. Jika demikian halnya, maka kursus Bahasa Inggris yang ada hanyalah yang ditujukan untuk kepentingan-kepentingan khusus seperti untuk memperoleh sertifikat dan lain-lain.
Tapi suatu hal yang menjadi permasalahan seorang pengajar adalah yang pertama; jarangnnya berkomunikasi  mengunakan bahasa inggris di setiap kali mengajar, hal ini merasa menghambat oleh para peserta didik karena menurutnya  mereka jadi tidak terbiasa mendengar orang lain ngomong, kedua; pengajar juga terlalu menekankan pada tata bahasa dan bukan pada percakapan. Mengapa  sebagian besar dari pengajar  jarang berbicara menggunakan bahasa inggris ketika mengajar? apakah karena  belum bisa berbahasa inggris ataupun senggaja, Pengajar yang jarang berkomunikasi menggunakan bahasa inggris merupakan faktor yang menghambat anak didiknya untuk terbiasa mendengarkan orang lain. Karena dari komunikasi itulah bagaimana caranya untuk membiasakan diri untuk mendengar orang lain berbahasa inggris di dalam kesehari-harian. Hal ini perlu karena dapat memotivasi murid-murid untuk dapat berbicara dengan lancar.
Kebanyakan dalam pengajaran menekankan pada tata bahasa bukan pada percakapan? Berdasarkan penulis lihat di kampus bahwa rata-rata kebanyakan menguasai pola-pola tata bahasa Inggris misalnya struktur. tetapi, anak didiknya tidak tahu kapan struktur itu harus  digunakan. Ini merupakan hal yang diperhatikan, sama halnya seperti Bahasa Indonesia akan lebih bermanfaat jika dapat digunakan meskipun secara tata bahasa peserta didik tidak terlalu menguasainya. Bukan berarti bahwa pembelajaran tata bahasa ini tidak penting. Dan dari keterangan tersebut  dapat disimpulkan bahwa masih banyak kendala yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu hasil pengajaran Bahasa Inggris baik di sekolah-sekolah maupun di perguruan tinggi.  Oleh karena itu, pengajar seharusnya memperhatikan dirinya dalam mengajar, untuk berkomunikasi dalam menggunakan bahasa inggris beserta membiasakan untuk mengajak peserta didiknya dalam berkomunikasi bahasa inggris.