Rabu, 03 Juli 2013

MINGGU 10


Video dan film

Pertemuan yang ke 10 ini kita belajar tentang bagaimana caranya membuat video yang bagus tanpa adanya effect yang kurang baik bagi audience yang menonton video tersebut.
Dosen kami memberikan file tentang  Bagaimana pembuatan video shooting yang baik. Dan file tersebut berisi tentang:
Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Macammacam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi :

1. Broadcasting Video Kamera (Studio Kamera)
2 Professional Video Kamera
3. Prosumer Video Kamera (Semi Professional Kamera)
4. Consumer Video Kamera (Home Use Kamera)
Teknik  syuting:
Bidikan dan Cahaya: Saat syuting, supaya di hindari membidik sasaran dengan latar belakang dengan cahaya yang terang atau dominan. Cara ini akan menyebabkan sasaran syuting menjadi gelap, sedangkan latar belakang akan terlihat begitu terang.

 Waktu Rekaman (Durasi)
Sudutsudut Pengambilan Gambar:Eye level adalah posisi pengambilan gambar yang selalumenyejajarkan posisi kamera dengan sudut pandang kameramen., Macam bidang pandangan pada saat syutinG.

 Gerakan kamera:
 1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.
3.Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekaran
5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.
6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optikal, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke
sudut pandang lebar atau sebaliknya

 Setting Lokasi (Blocking Area/Location Set):
1. Shooting in door biasanya dilakukan untuk siaran berita, shooting green/blue screen, talk show dan lainlain.
2. Shooting out door biasanya dilakukan untuk acara petualangan, bencana alam, kondisi social masyarakat, dan lainlain.
dan Latihan merekam gambar dengan pergerakan zoom: Agar gambar zooming yang diambil memiliki kualitas bagus
diperlukan latihan. Berikut merupakan langkah‐‐langkah latihan
merekam gambar dengan zoom shot:Nyalakan camcorder, lalu pastikan mode camcorder berada pada
"movie mode".
-Berikutnya mulailah melakukan perekaman. Pastikan posisi badan
dan langan anda telah dalam posisi yang benar dalam memegang
camcorder. Menggunakan tripod adalah cara terbaik untuk
membuat zoom shot. Berdiri dan pegang kamera dengan matap dan
rileks.
-Tekan sebanyak satu kali pada tombol Pause & Record untuk
memulai perekaman. Biarkan camcorder diam pada posisi semula,
tunggu selama lima detik lamanya.
-Berikutnya secara perlahan dengan menggunakan Toggle Zoom
lakukanlah Zoom. Tekan Toogle Zoom ke arah kiri secara perlahan
untuk melakukan Zoom In, atau tekan Toogle Zoom ke arah kanan
untuk melakukan Zoom Out.
Pada posisi akhir, diamkan kamera sejenak selama kurang lebih lima detik. Lalu tekan kembali tombol Pause & Record untuk menghentikan perekaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar