Video dan film
Pertemuan yang ke 10 ini kita belajar tentang
bagaimana caranya membuat video yang bagus tanpa adanya effect yang kurang baik
bagi audience yang menonton video tersebut.
Dosen kami memberikan file tentang Bagaimana pembuatan video shooting yang baik.
Dan file tersebut berisi tentang:
Video
shooting adalah serangkaian
kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara
bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.
Kamera Video adalah perangkat perekam
gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog.
Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut
pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input
data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Macam‐macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi :
1.
Broadcasting Video Kamera (Studio Kamera)
2
Professional
Video Kamera
3. Prosumer
Video Kamera (Semi Professional Kamera)
4. Consumer Video Kamera
(Home Use Kamera)
Teknik syuting:
Bidikan dan Cahaya: Saat syuting, supaya di
hindari membidik sasaran dengan latar belakang dengan cahaya yang terang atau
dominan. Cara ini akan menyebabkan sasaran syuting menjadi gelap, sedangkan
latar belakang akan terlihat begitu terang.
Waktu Rekaman
(Durasi)
Sudut‐sudut Pengambilan Gambar:Eye level adalah posisi pengambilan gambar yang selalumenyejajarkan
posisi kamera dengan sudut pandang kameramen., Macam
bidang pandangan pada saat syutinG.
Gerakan kamera:
1.
Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke
kanan atau sebaliknya.
2. Tilt, Tilting
adalah
gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.
3.Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot
atau dolly mendekati atau menjauhi subyek
4. Pedestal
adalah
gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekaran
5. Crab
adalah
gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek
yang sedang berjalan.
6. Arc
adalah
gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
7. Zoom
adalah
gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optikal, dengan
mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke
sudut pandang lebar atau sebaliknya
Setting Lokasi (Blocking
Area/Location Set):
1. Shooting in door biasanya dilakukan untuk siaran berita, shooting
green/blue screen, talk show dan lain‐lain.
2. Shooting out door biasanya dilakukan untuk acara petualangan,
bencana alam, kondisi social masyarakat, dan lain‐lain.
dan
Latihan
merekam gambar dengan pergerakan zoom: Agar gambar zooming yang diambil
memiliki kualitas bagus
diperlukan
latihan. Berikut merupakan langkah‐‐langkah latihan
merekam gambar
dengan zoom shot: Nyalakan camcorder, lalu pastikan mode camcorder berada pada
"movie
mode".
-Berikutnya mulailah melakukan perekaman. Pastikan posisi badan
dan langan anda
telah dalam posisi yang benar dalam memegang
camcorder.
Menggunakan tripod adalah cara terbaik untuk
membuat zoom
shot. Berdiri dan pegang kamera dengan matap dan
rileks.
-Tekan sebanyak satu kali pada tombol Pause & Record untuk
memulai perekaman.
Biarkan camcorder diam pada posisi semula,
tunggu selama lima
detik lamanya.
-Berikutnya secara perlahan dengan menggunakan Toggle Zoom
lakukanlah Zoom.
Tekan Toogle Zoom ke arah kiri secara perlahan
untuk melakukan
Zoom In, atau tekan Toogle Zoom ke arah kanan
untuk melakukan
Zoom Out.
Pada posisi akhir, diamkan kamera sejenak selama kurang lebih lima detik. Lalu tekan
kembali tombol Pause & Record untuk menghentikan
perekaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar